Jumat, 25 November 2011

SABANG DAN BANDA ACEH LAKUKAN KERJASAMA DENGAN PEMERINTAH LOKAL SWEDIA


Jogja, 25 Nopember 2011
Walikota Sabang, Munawar Liza Zainal dan Wakil Walikota Banda Aceh Hj.Illiza Sa’adudin Jamal ikut menghadiri workshop  kerja sama antara Pemerintah Daerah di Indonesia dan Pemerintah Daerah di Swedia yang difasilitasi oleh International Centre for Local Democracy (LCLD) dan pembiayaan sepenuhnya dibantu oleh Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia, kegiatan ini  diadakan di Gedung Kepatihan Jogjakarta pada tanggal 24 Nopember 2011.
Untuk Saat ini dari Provinsi Aceh hanya 2 (dua) Kota yang tercatat dalam list Municipal partnership Program  (program kemitraan antar kota) , sementara 8 (delapan) Kota lainnya terbagi untuk sumatra utara, Palangkaraya, Lombok timur, Kupang, Cimahi dan Situbondo, Sragen dan Jogjakarrta.
Kerjasama ini lebih berkonsentrasi pada issue-issue strategis seperti issue lingkungan, kemiskinan, gender dan capacity building, sementara itu pemerintah Kota Sabang menawarkan program kerjasama dalam bidang master plan pariwisata, green waste, green Water and green transportation management.
Maria Aberg, sekretaris general International Centre for Local Democracy (ICLD) berjanji akan mencarikan salah satu kota di Swedia untuk disandingkan dengan Kota Sabang dalam menjalan konsep seperti yg ditawarkan oleh pemerintah Kota Sabang, sementara itu Dr, Cristhoper Behren siap memfasilitasi pertemuan lebih lanjut dan membantu Sabang dalam mengembangkan konsep-konsep yang telah ditawarkan, beliau sangat yakin bahwa Sabang akan segera menemukan mitra di Swedia dalam mejalankan program ini, karena Sabang telah memiliki peraturan-peraturan daerah dalam mengelola lingkungan hidup dan mengembangkan pariwisata alam berbasis ekonomi rakyat.
Kabid Pemasaran Pariwisata M.Ali Taufik yang mendampingi Walikota Sabang, menjelaskan bahwa Sabang dibantu oleh International Centre for Local Democracy (ICLD) sedang mempersiapkan format kerjasama antara kota antara Sabang dengan salah satu kota di Swedia,  mudah-mudahan pada bulan maret 2012 program ini telah dapat disepakati oleh kedua belah pihak, kami merasa sangat terbantu dengan program kerjasama ini, karena fokus pasar pariwisata Sabang salah satunya adalah masyarakat di Negara Scandinavia.
Walikota Sabang dan perwakilan kedutaan Swedia sepakat bila kerjasama ini telah disepakati, hal yang paling mendesak dilakukan adalah peningkatan capacity building untuk stake holder pariwisata, dan pemerintah Swedia berjanji akan sangat memperhatikan Sabang karena Sabang sebagai titik dimulainya keindahan Indonesia.