Senin, 04 Juni 2012

Sabang lakukan kerjasama dengan Kota-Kota dari Swedia


(Solo-3 Juni 2012)
Kegiatan kerja sama antar kota-kota di Indonesia dan Swedia yang diinisiasi oleh International Centre for Local Democracy (ICLD) dilaksanakan dari tanggal 28 Mai sampai Dengan 2 Juni di Solo telah berhasil membuat kesepatan Partnership City untuk Sabang, Banda Aceh dan Lhok Seumawe.
Kegiatan ini dihadiri oleh 9 (Sembilan) kota dari Swedia dan 19 (sembilas belas) kota dari Indonesia, kerjasama ini mempunyai arti penting bagi kedua negara dalam rangka meningkatkan hubungan baik dan membantu Indonesia melaksanakan demokrasi. Keseriusan Swedia dalam kerjasama ini dibuktikan dengan kehadiran langsung 7 (tujuh) orang walikota dari 9 (Sembilan) kota yang melalukan kerjasama.
Dalam mendukung kerjasama ini, Provinsi Aceh diwakili oleh 3 (tiga) kabupaten/kota yaitu Sabang, Banda Aceh dan Lhok Seumawe, berkat negosiasi yang intent masing-masing perwakilan kabupaten/kota dari Provinsi Aceh berhasil menggait 3 (tiga) kota dari Swedia untuk dijadikan city partnership.
SABANG
Kota Sabang yang sedang focus mengembangkan pariwisata telah berhasil menggait 3 (tiga) kota, 2 (dua) kota dekat Stokhom, yaitu Kota Vaxsholm dan Kota Nynäshamn untuk bekerjasama dalam bidang Local Economic Development dengan proyek sustainable traditional local market for both local and tourists, sedangkan Kota Haparanda merupakan kota ketiga yang melakukan kerjasama dengan Sabang dalam bidang Tourism Branding, kerjasama ini telah disepati untuk penandatanganan komitmen awal yang ditandatangani oleh M.Ali Taufik Kabid Pemasaran Disbudpar Kota Sabang dengan Annica Pellnor (Senior Civil Servant to Municipality Board dari Kota Vaxsholm) dan Alflennart Olsson (Head of technical Department dari Kota Nynäshamn) sedangkan dari Kota Haparanda ditandatangani oleh Eva Carina Juntti (Financial Director) dan disaksikan oleh ketiga Walikota tersebut, kerja sama ini akan dilanjutkan dengan penandatanganan letter of Intents tingkat walikota yang selanjutnya dikirim ke ICLD untuk pembahasan pelaksanaan projek, proyek ini akan dibantu maksimal sekitar 1.000.000 SEK/tahun dan kerjasama ini berdurasi 3 (tiga) tahun. Selama pelaksanaan Municipal Partnership ini Sabang diwakili oleh M.Ali Taufik dan Zikrun Modi (Tim Teknis Walikota Sabang dalam bidang Investasi dan Perdagangan International).
Banda Aceh
Kota Banda Aceh yang diwakili oleh ibu Illiza Wakil Walikota Banda Aceh terpilih, T.Buchari (Asisten 3 Kota Banda Aceh) Serta Ibu Wahyuni Wahfar dari Bappeda Banda Aceh berhasil meyakinkan 3 (tiga) kota dari Swedia untuk berkerjasama dengan Banda Aceh, kerjasama Banda Aceh dengan Kota Nynäshamn dalam bidang tourism, Banda Aceh dengan Kota Alvdalens dalam bidang Gender sedangkan dengan Forshaga, Banda Aceh bekerjasama dalam bidang Green City.
 Lhok Seumawe
Dalam kerjasama antar kota ini, Kota Lhok Seumawe diwakili oleh M.Nur (plt. Ketua DPW.Partai Aceh Lhok seumawe) didampingi M.YY Dinar serta Sdr(i) Indri Kasie Air Bersih Dinas PU Kota Lhok Seumawe, Kota Lhok seumawe akan bekerjasama dengan Kota Nortalija dalam bidang Air bersih, bersama dengan Kota Timra bekerjasama dalam bidang urban Planning sedangkan dengan Kota Haparanda Kota Lhok Seumawe akan membangun Penguatan Demokrasi untuk generasi muda Kota Lhok Seumawe.
Maria Larson sebagai pimpinan ILCD sekaligus inisiator pelaksanaan kerjasama ini sangat kagum dengan hasil yang luar biasa ini, karena perwakilan Aceh dapat meyakinkan masing-masing tiga Kota di Swedia untuk diajak melakukan kerjasama, beliau juga sangat menyayangkan ada beberapa perwakilan Kota di yang hadir dalam kegiatan ini belum dapat meyakinkan pimpinan-pimpinan Kota di Swedia untuk diajak kerjasama dengan kota mereka. Municipality Partnership ini segera dapat diwujudkan bila masing-masing kota mengirimkan Letter of Intents ke ICLD dan setelah administrasi kerjasama selesai pihak ILCD akan memfasilitasi kunjungan Pimpinan Kota-Kota Swedia ketiga Kota di Aceh selanjutkan juga akan dibawa perwakilan dari Sabang, Banda Aceh dan Lhok Seumawe ke Swedia untuk membahas jadwal pelaksanaan proyek demikian pidato penutup dari Pimpinan ICLD ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar